Hemofilia, Penyakit yang Mengganggu Proses Pembekuan Darah
Hemofilia merupakan penyakit keturunan yang mengganggu proses pembekuan darah, kondisi ini terjadi ketika penderitanya kekurangan protein pembukaan darah.
Apa Penyebab Hemofilia ?
Penyakit Hemofilia terjadi akibat mutasi genetik yang menyebabkan darah kekurangan faktor pembekuan VIII dan IX. Sehingga dengan adanya kekurangan faktor tersebut, menyebabkan darah sukar membeku sehingga perdarahan sulit berhenti.
Gejala Hemofilia ?
> Mudah mengalami memar atau lebam akibat benturan ringan atau tanpa sebab yang jelas
> Perdarahan pada sendi
> Perdarahan pada gusi
> Perdarahan sulit berhenti pada mimisan atau luka gores
Pencegahan Hemofilia
Hemofilia merupakan penyakit kelainan genetik sehingga sulit untuk dicegah. Lakukan pemeriksaan sejak dini jika mengalami pendarahan tanpa penyebab pasti dan lakukan pemeriksaan genetik pada ibu hamil untuk mengetahui risiko menurunkan hemophilia pada janin.
Upaya Pencegahan Luka pada Penderita Hemofilia
> Hindari kegiatan yang berisiko menyebabkan cidera
> Menggunakan pelindung seperti : helem, pelindung lutut, pelindung siku jika melakukan aktivitas berisiko
> Tidak meminum obat yang mempengaruhi proses pembekuan darah tanpa resep dokter, co : aspirin.
> Rutin Kontrol ke dokter untuk memantau kondisi hemophilia dan kadar faktor pembekuan yang dimilki.
Apabila anda mengalami memar atau perdarahan yang sulit berhenti, anda dapat melakukan pemeriksaan ke rs terdekat. Anda juga dapat menghubungi Layanan IGD RKZ Malang, dengan menghubungi telepon 0341-341418
PKRS (Promosi Kesehatan Rumah Sakit) RKZ Malang – Mei 2024